Komisi I DPR Tuntaskan Remunerasi TNI

27-12-2010 / KOMISI I

Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanudin selaku tim rombongan Kunker mengatakan, pada tahun anggaran TNI 2011 mendatang akan mencapai 56 Triliun, artinya tidak ada alasan TNI tidak profesional.

"pada tahun 2011 akan mencapai Rp. 56 Triliun  sementara Rp 22.5 Triliun untuk anggaran rutin sisanya untuk alutsista,"katanya dihadapan Pangdam Wirabuana VII, di Makasar baru-baru ini.

Sementara pada tahun anggaran 2012 akan mencapai 59 Triliun, dan 2013 mencapai 62 Triliun. "untuk 2014 sebesar 65 Triliun dengan anggaran rutin sebesar Rp 25 Triliun, jadi tidak ada lagi senjata yang keluaran tahun 1960,"terangnya.

Dia menambahkan, seharusnya dengan anggaran sebesar itu, apabila harga panser Rp 7.5 Miliar bila membeli 1000 panser harganya masih sekitar Rp 7.5 Triliun. "Artinya nanti tinggal kemauan dan kejujuran kita supaya tiap rupiah yang dikeluarkan dapat dipertanggungjawabkan,"katanya.

untuk meningkatkan profesionalitas TNI, Hasanudin mengatakan, Komisi I DPR bersama dengan pemerintah sudah menyelesaikan remunerasi pada 10 desember lalu. "Nantinya tamtama ke bawah akan mendapat kenaikan tunjangan sebesar Rp 500 ribu sementara perwira menengah bisa mencapai Rp 4 juta,"tambahnya.

Dia menambahkan, situasi ini sangat miris sekali sampai BBM saja harus mengutang, dan alutsista sangat minim karena itu, terangnya, mari bersama-sama membangun republik ini.

Pangdam VII Wirabuana Mayjen Amril Amir mengatakan, memang tidak banyak berubah meskipun sudah ada Renstra yang disusun 5 tahun, "untuk kedepan memang hanya 2 poswil Brigid di poso dan Kodim di Talaud yang akan dibangun nanti,"paparnya.

Untuk dukungan operasi pulau terluar, Dia mengatakan, baru 50 persen dukungan anggarannya. "para TNI yang bertugas sudah memperolehnya untuk bulan Juli-desember, sementara untuk Januari-Juni sudah diajukan anggarannya,"katanya. (si)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...